Bantuan Sosial Warga


Bantuan Sosial Warga

Program Bantuan Sosial Warga

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 per 20 Juli 2021, tercatat sekiranya ada 11.045 anak menjadi yatim piatu, yatim atau piatu. Pandemi COVID-19 memang telah mengakibatkan adanya ketakutan anak akan terpapar virus, namun juga kerap berpotensi kehilangan orangtuanya yang meninggal akibat COVID-19 yang membuat banyak anak akhirnya harus menjadi anak yatim, piatu dan yatim piatu.

Dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022 secara daring di Jakarta, Senin (16/8) lalu, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengakui saat ini rencana bansos khusus anak yatim masih dalam pembicaraan dengan Kementerian Keuangan dan Bappenas. 

Namun, Menkeu Sri Mulyani sudah memberi sinyal untuk menyetujui program yang akan diluncurkan selambat-lambatnya tahun 2022 mendatang. Menurutnya, sesuai dengan amanat UUD 45 bahwa fakir miskin dan anak telantar dipelihara negara.

Penyaluran Bansos

Mensos Risma melanjutkan, pemerintah sedang merancang penyaluran anggaran yang cocok untuk anak-anak yang telah kehilangan orang tua. 

Kemensos mengklaim pihaknya akan melakukan pelacakan melalui kartu keluarga untuk mengetahui siapa yang merawat anak itu. Kalau dirawat oleh yayasan, bantuan sosial khusus tersebut akan disalurkan kepada yayasan. 

Tak hanya itu, Kemensos juga akan terus melakukan pembaharuan data penerima bansos setiap bulan untuk menyesuaikan perubahan yang terjadi, seperti kematian, perubahan alamat, dan keadaan finansial.

Kementerian Sosial (Kemensos) telah mendapat anggaran tambahan sekitar Rp400 miliar dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang akan digunakan sebagai bantuan sosial (bansos) untuk anak yatim.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan bantuan tersebut akan mulai disalurkan pada Desember 2022 mendatang, di mana bantuan ditargetkan kepada 946.863 anak yatim piatu dengan besaran bantuan Rp200.000 per bulan.

“Kami juga dapat tambahan anggaran dari Kementerian Keuangan Rp400 miliar. Itu akan kami gunakan di bulan Desember, kami akan menyerahkan kepada kurang lebih targetnya anak yatim piatu itu 946.863 anak, per anak 200 ribu per bulan,” kata Risma dalam keterangan pers Presiden RI, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Sosial, Jumat (16/9/2022).

Kemensos juga telah mengusulkan agar lansia tunggal di atas usia 80 tahun dan penyandang disabilitas untuk diberikan bantuan sebesar Rp21.000 per hari. Bantuan rencanannya bakal diberikan pada Desember 2022, yang ditargetkan kepada 334.011 orang lansia tunggal dan 98.934 orang penyandang disabilitas.

Khusus untuk lansia tunggal di atas usia 80 tahun alias lansia yang tidak memiliki anggota keluarga untuk merawat, katanya, bantuan rencananya dititipkan melalui RT/RW. Adapun, bantuan kepada lansia tunggal dan penyandang disabilitas akan diberikan selama 1 bulan, atau Rp21.000 x 31 hari.

Berkah Yatim Indonesia (BYI)

Berkah Yatim Indonesia adalah sebuah Yayasan yang berdiri pada akhir tahun 2020. Didorong oleh idealisme tulus serta keinginan untuk memberikan sumbangan terbaik bagi umat dan bangsa guna mencetak generasi yang bermanfaat bagi banyak orang.

Berawal dari sebuah renungan sederhana, dimana banyak sekolah-sekolah islam yang berkualitas dan menghasilkan hasil anak- anak islam yang berkualitas pula. Namun bayaran sekolah berkualitas itu amatlah mahal karena sesuai dengan kualitas pendidikannya. Sehingga terkesan sekolah berkualitas itu untuk anak-anak yang memiliki kemampuan finansial orang tuanya yang cukup. 

Lalu bagaimana dengan mereka anak-anak yang dhu'afa? Bagaimana dengan anak-anak yatim (yatim piatu)? Mereka juga memiliki potensi kecerdasan yang luar biasa? Potensi kesuksesan yang sama dengan orang-orang yang mampu. "Jangan sampai mereka menyesali lahir dari orang tua yang miskin tapi mereka harus menyesali kalau mati dalam keadaan miskin". Sehingga agar mereka tidak mati dalam keadaan miskin, maka mereka harus bangkit dan maju. Maka kitalah yang harus tergerak dan bergerak untuk membantu mereka.

Berangkat dari keprihatinan itulah maka lahir Yayasan Berkah Yatim Indonesia untuk menolong agama Allah, agar mereka anak-anak yatim dan dhu'afa itu memiliki fotensi maju dan sukses yang sama.

Karenanya doa, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sangat kami nantikan untuk mewujudkan cita cita mereka. Sesungguhnya bukan anak-anak yatim dan dhu'afa yang butuh kepada kita, tapi kitalah yang membutuhkan mereka. Karena janji Allah siapa yang memenuhi kebutuhan mereka maka Allah yang akan memenuhi kebutuhan kita. Mari kita hidupkan hati kita karena hidup itu bukan sekedar hidup tapi hidup itu untuk yang Maha Hidup.

Donasi

Salurkan bantuan Anda dalam mendukung program-program yayasan melalui portal donasi berikut:

https://berkahsahabatyatim.com/donasi/home#/

atau langsung melalui Rekening (a.n Yayasan Berkah Yatim Indonesia) yang telah kami sediakan :

  • Rekening BSI (451): 714 8434 306
  • Mandiri (008): 182 000 664 5022
  • Rekening BNI (009): 118 0279 271 

a.n Yayasan Berkah Yatim Indonesia