Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat Terintegrasi dengan Program pengembangan Masyarakat Dhuafa mencakup aspek pembangunan ekonomi, sosial, budaya, lingkungan hidup, kepribadian/mental dan spriritual.
Keberpihakan dengan mengutamakan yang terabaikan.
Partisipatif : Masyarakat Dhuafa sasaran sebagai pelaku, aktor luar/pendamping hanya bertindak sebagai fasilitator dan katalisator proses.
Peningkatan Kapasitas : Penguatan sumber-sumber daya (sources of power), kesempatan, pengetahuan, dan ketrampilan bagi Masyarakat Dhuafa agar mereka mampu meningkatkan kapasitasnya untuk menentukan masa depannya sendiri.
Keberlanjutan (sustainability) : Program mampu dilanjutkan oleh Masyarakat Dhuafa sasaran.
Keswadayaan : Sedapat mungkin menggunakan sumberdaya yang tersedia dari dalam Masyarakat Dhuafa itu sendiri, dan meminimalisasi penggunaan sumberdaya dari luar.