Syarat Wajib Zakat


Syarat Wajib Zakat

Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum menunaikan zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat wajib zakat. Zakat termasuk dalam kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan Al-Qur’an dan As Sunnah, sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan ummat manusia.

Pengertian Zakat dalam Islam

Kewajiban mengeluarkan zakat disebutkan sebanyak 36 kali dalam Al-Quran, dua puluh kali diantaranya digandengkan dengan kewajiban menunaikan shalat. Secara kebahasaan, zakat berasal dari kata zakat yang berarti tumbuh dan berkembang. Bisa juga zakat itu berarti suci, bertambah, berkah, dan terpuji.

Secara jenis, zakat terbagi ke dalam dua kategori, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah dibayarkan saat bulan Ramadhan hingga sebelum sholat Id dilakukan. Kewajiban membayar zakat fitrah dilihat dari harga kebutuhan pokok, yaitu beras. Sementara, zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta yang dimiliki muzakki saat sudah mencapai nisab dan disimpan selama setahun (haul). Meskipun begitu, tidak semua harta wajib ditunaikan zakatnya.

Syarat Syarat Wajib Zakat

Dengan zakat, akan lahir manusia-manusia mandiri, manusia-manusia suka bekerja, dan tidak suka meminta-minta. Zakat akan mempersempit kelompok manusia miskin dan akan menumbuhkan gairah manusia untuk menjadi muzakki dan bukan mustahiq. Kesadaran untuk berzakat, akan mendorong setiap muslim bekerja dalam batas optimal, dan akan memposisikan diri sebagai “sumber kebaikan” bagi yang lain.

1. Islam

Zakat merupakan rukun islam yang wajib ditunaikan umat muslim saat sudah mencapai syarat-syarat menjadi muzakki dan hartanya juga telah memasuki waktu wajib dizakati. Walaupun salah satu penerima zakat adalah muallaf, namun orang yang mengeluarkan zakat hanya dikenakan kepada orang-orang beragama Islam saja.

2. Merdeka

Syarat ini tetap dikekalkan sebagai salah satu syarat wajib zakat karena seseorang yang wajib zakat merupakan orang yang telah merdeka (mencukupi) dan sudah memenuhi syarat mengeluarkan zakat.

3. Kepemilikan Sempurna

Harta yang hendak dizakati hendaklah dimiliki dan dikawal sepenuhnya oleh orang Islam yang merdeka. Bagi harta yang berkongsi antara orang Islam dengan orang bukan Islam, hanya bagian orang Islam saja yang diambil kira di dalam pengiraan zakat.

4. Merupakan Hasil Usaha yang Baik

Para Fuqaha’ merangkumi semua pendapatan dan penggajian sebagai “Mal Mustafad” ialah perolehan baru yang termasuk dalam taksiran sumber harta yang dikenakan zakat. Zakat harus berasal dari pendapatan yang baik.

5. Cukup Nisab

Saat harta mencapai nisab, maka umat muslim wajib menunaikan zakat. Nisab adalah paras minimum yang menentukan sesuatu harta itu wajib dikeluarkan atau tidak. Nisab menggunakan nilai emas harga semasa iaitu 20 misqal emas bersamaan 85 gram emas atau 196 gram perak.

Itulah beberapa penjelasan tentang zakat, peran zakat, hikmah zakat beserta syarat-syarat wajib zakatnya. Semoga bermanfaat dan dapat berguna bagi kita tuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Semua berawal dari zakat, maka jika sudah memenuhi syarat zakat jangan ditunda lagi, ya!

Berkah Yatim Indonesia adalah sebuah Yayasan yang berdiri pada akhir tahun 2020. Didorong oleh idealisme tulus serta keinginan untuk memberikan sumbangan terbaik bagi umat dan bangsa guna mencetak generasi yang bermanfaat bagi banyak orang.

Program Yayasan Berkah Yatim Indonesia

  1. Pembebasan Lahan Wakaf untuk Jalan
  2. Pembangunan Asrama Pondok Tahfidz Yatim Dhuafa
  3. Pembiayaan Operasional Santri Pondok Tahfidz Yatim Dhuafa
  4. Beasiswa Sekolah Tahfidz Qur'an
  5. Santunan 1000 Anak Yatim
  6. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dhuafa
  7. Kafalah Du'at untuk Relawan Quran
  8. Gebyar Ramadhan 1444 

Salurkan bantuan Anda dalam mendukung program-program yayasan melalui portal donasi berikut : https://berkahsahabatyatim.com/donasi/home#/

atau langsung melalui Rekening (a.n Yayasan Berkah Yatim Indonesia)

yang telah kami sediakan :

  • Rekening BSI (451): 714 8434 306
  • Mandiri (008): 182 000 664 5022 
  • Rekening BNI (009): 118 0279 271